Single destination menjadi isu besar dalam penyelenggaraan Sumatera International Travel Fair (SITF) 2009. Dalam isu besar ini, Pulau Sumatera menjadi satu kesatuan yang utuh dalam sistem pemasaran pariwisata ke dunia luar. Artinya, ketika orang bicara tentang danau Singkarak atau Danau Toba, asumsi dipikiran orang luar pertama kali adalah Pulau Sumatera.Single Destination ini menjadi tekanan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kebudayaan dan Pariwisata, Wardiyatmo saat jumpa pers di Bagindo Room Hotel Pangeran Beach, Sabtu (6/6/09).
Kata Wardiyatmo Sumatra akan dijadikan sebagai Single Destinasi dari 10 Destinasi lain yang ada Indonesia. Dengan demikin penyelenggaraan SITF 2009 merupakan momen yang tepat bagi Sumatera melakukan promosi wisata sebagai bersama. Karena itu SITF menjadi ajang yang tepat bagi para buyers dan sellers untuk melakukan kontak bisnis dan upaya-upaya lain terkait dengan kepariwisataan.
"Pemerintah pada tahun-tahun mendatang akan meningkatkan anggaran promosi wisata dari Rp 260 miliar tahun 2008 menjadi Rp 460 miliar tahun 2010," ujar Wardiyatmo dalam jumpa pers, Sabtu (6/6).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatra Barat, James Hellyward mengatakan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat cendrung mengalami kenaikan mencapai 300 persen. Peningkatan kunjungan ini menunjukkan Indonesia relatif aman dan menyenangkan bagi wisatawan. James mencontohkan kasus Manohara dan Blok Ambalat. Kasus yang menjadi topik pemberitaan media di Indonesia tersebut sama sekali tidak mempengaruhi terhadap kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat.
”Kita masih melihat itikat baik dari pengelola pariwisata dan pemerintah Malaysia, ini terlihat, tingginya partisipasi mereka mengisi booth – booth dalam pameran SITF 2009," ujar James saat jumpa pers.
James menambahkan, untuk mendukung keseriusan pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Barat terhadap pariwisata, dalam waktu dekat akan mengundang seluruh kepala dinas pariwisata di 15 Destinasi unggulan yang ada di kabupaten dan kota di Indonesia ke Sumatera Barat. Topik yang akan dibicarakan tentang Single Promotion, sehingga nantinya bisa meringankan biaya dalam melakukan promosi pariwisata.
"Jadi setiap kabupaten atau kota yang melakukan promosi tidak harus mengeluarkan biaya tambahan lagi untuk pemasangan billboard maupun bentuk iklan lainnya” ujar James.
Selain dihadiri Sekjen Budpar, Wardiyatmo, jumpa pers juga dihadiri Direktur MICE Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbupar), Nia Niscaya dan Ketua Panitia Pelaksana SITF 2009, Maulana Yusran.
For more information, please email to 165mazri@gmail.com
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Posts
0 komentar :
Post a Comment