HarianHaluan.com - Sabtu, 08 Juni 2013 - Headlines: Sabtu, 08 Juni 2013 01:30 - Prestasi Sumatera Barat pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun ini, sangat membanggakan. Enam kota di provinsi ini meraih Adipura dan berbagai penghargaan lainnya di bidang lingkungan hidup.
PADANG, HALUAN — Enam kota di Sumbar berhasil meraih penghargaan bergengsi tropi Adipura tahun 2013, masing-masing Kota Payakumbuh, Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kota Painan, Kota Lubuk Sikaping dan Kota Pariaman. Sementara Kota Padang harus puas membawa pulang sertifikat Adipura.
Selain itu, Pemprov Sumbar dan Pemkab Pesisir Selatan juga meraih tropi Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD). Sumbar juga berjaya dengan memperoleh 3 penghargaan Kalpataru, masing-masing kategori Pembina lingkungan diraih Amran Nur (Walikota Sawahlunto), kategori penyelamat lingkungan diraih Pemerintahan Nagari Koto Malintang (Agam) dan kategori pengabdi lingkungan diraih Darpius Indra (Pessel).
Seluruh penghargaan bergengsi itu akan diserahkan langsung oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono kepada masing-masing kepala daerah dan peraih kalpataru Senin (10/6), pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di Istana Negara.
Kepala Bapedalda Sumbar, Asrizal Asnan kepada wartawan Jumat (7/6), di Padang mengatakan, prestasi yang diraih Sumbar pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun ini, sangat membanggakan, melebihi dari perolehan prestasi tahun lalu. Masih ditambah lagi dengan perolehan penghargaan Adiwiyata Mandiri yang diraih 10 sekolah. Dulu hanya 2 sekolah yang meraih Adiwiyata Mandiri.
“Prestasi yang kita peroleh tahun ini sangat membanggakan. Hal ini tak terlepas dari komitmen Gubernur Sumbar di bidang pengelolaan lingkungan hidup, yang selalu memacu kepala daerah serta pihak sekolah dalam menjaga dan peduli lingkungan,” kata Asrizal didampingi Kabid PKIL Siti Aisyah dan Afrides.
Dikatakan, penghargaan SLHD diberikan untuk pemerintah daerah yang mampu menyampaikan informasi tentang status lingkungan hidup di daerahnya. Pelayanan informasi ini menjadi ukuran bagi kinerja daerah dan sekaligus untuk evaluasi kegiatan pembangunan. Informasi SLHD ini juga digunakan sebagai arah kebijakan pembangunan daerah.
Selanjutnya perolehan Adipura tahun ini, juga luar biasa. Jika tahun lalu hanya 3 kota yang meraih Adipura maka tahun ini bertambah 3 kota lagi. Hal ini menunjukkan semakin tingginya kesadaran daerah dalam menjaga kelestarian lingkungannya. Sebab Adipura tak sekedar simbol kota bersih, tetapi juga mengajak warga peduli dalam proses pemilahan dan daur ulang sampah serta menjaga kualitas air.
Untuk penghargaan Adiwiyata, juga terjadi peningkatan yang signifikan. Adiwiyata Mandiri merupakan sekolah Adiwiyata Nasional yang telah melakukan pembinaan minimal 10 calon sekolah Adiwiyata di kabupaten/kota.
Tahun 2012, Adiwiyata Mandiri diraih 2 sekolah. Tahun ini diraih 10 sekolah, masing-masing SDN 06 Aur Tajungkang Tengah Sawah (Bukittinggi), SDN 05 Pauh (Pasaman), SDSN 20 Indarung (Padang), SDN 01 Pauh Kurai Taji (Kota Pariaman), SDN 17 Aro (Kota Solok), SDN 10 Sungai Sapih (Padang), SMP Semen Padang (Padang), SMAN 6 Padang (Padang), MAN 2 Padang, SMAN 2 Lubuk Basung (Agam).
Sedangkan penghargaan Adiwiyata Nasional dengan capaian nilai di atas 72, akan diserahkan pada peringatan Hari Cinta Puspa, November mendatang. Sebanyak 39 sekolah telah diusulkan untuk diverifikasi tim pusat pada September-Oktober 2013. (h/vie)
sumber berita :
http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=23979:enam-kota-di-sumbar-raih-adipura&catid=1:haluan-padang&Itemid=70
sumber foto :
http://rmbtourcreator.files.wordpress.com/2012/06/2.jpg
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar :
Post a Comment