BEST OFFER : This space is available for you. For inquiries please email soon to : 165mazri@gmail.com

Thursday, May 16, 2013

Basko Group Bangun Padang Green City

Haluan Kepri - Andalas - Selasa, 14 May 2013 00:00 - Investasi Rp1 Triliun - PADANG (HK)- Pada tanggal 18 Mei 2013 nanti, pengusaha Minang H Basrizal Koto akan memulai pembangunan Padang Green City di Jalan By Pass, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Perusahaan Basko Group dengan nama PT Graha Jakarta Utama ini, membangun kawasan bisnis terpadu mal dan hotel di areal sekitar 4 hektar, dengan investasi mencapai Rp1 triliun.
“Kami sudah mengonfirmasi, insya Allah peletakan batu pertama pembangunan Padang Green City, akan dihadiri sejumlah menteri, antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, dan sejumlah tokoh nasional lainnya,” ujar Basko, panggilan akrab Basrizal Koto, saat konfrensi pers di Premier Basko Hotel, Minggu (12/4).

Rencana pembangunan Padang Green City, sudah muncul sejak tahun 2012 lalu. Hasil diskusi, dan masukan dari berbagai tokoh Sumatera Barat, termasuk Walikota Padang H Fauzi Bahar, mendorong Basko untuk mengembangkan mal dan hotel yang sudah ada sekarang, yakni Premier Basko Hotel dan Basko Grand Mall ke kawasan By Pass.



“Atas berbagai dorongan dari tokoh-tokoh Sumbar, akhirnya saya memutuskan akan membangun mal dan hotel, Padang Green City,” tuturnya lagi.

Mengapa ke By Pass? Karena kehadiran Basko Hotel dan Basko Grand Mall di Jalan Prof Hamka, Air Tawar dan sejumlah mal dan hotel di pusat kota, sudah dinilai lebih dari cukup. Dan kalau dipaksakan untuk menambahnya, maka akan menimbulkan berbagai dampak negatif.

Kota bisa menjadi sumpek, kemacetan akan menjadi-jadi, serta menumbuhkan persaingan yang tidak sehat. Selain itu, pengaruh buruknya juga akan dirasakan para pedagang kecil dan menengah. Ruang gerak pelaku ekonomi kecil ini akan menjadi semakin sempit dan terjepit.

“Sebagai putra daerah, sejak mulai investasi di Sumatera Barat 22 tahun lampau, saya tidak pernah berpikir hanya untuk meraih keuntungan semata. Manfaat dan dampak dari setiap unit usaha yang akan dijalankan, selalu kami perhitungkan. Ada atau tidak manfaatnya untuk masyarakat dan daerah ini. Ada atau tidak dampak negatifnya untuk pedagang kecil dan menengah di daerah ini,” imbuh Basko.

Dikatakan, berdasarkan pertimbangan itulah, Basko akhirnya memutuskan pengembangan bisnisnya ke kawasan By Pass. Investasi di daerah pengembangan baru ini, diharapkan bisa menjadi pemicu dan pemacu pembangunan ekonomi masyarakat sekitar.

“Kalau saya mau membangun di pusat kota, saya bisa lakukan dengan mudah. Karena saya punya lahan di Jalan Khatib Sulaiman, Padang. Tapi, itu tidak saya lakukan. Saya justru mencari dan membeli lahan baru di kawasan By Pass,” terang Basko lagi.

Ditambahkannya, Walikota Padang melalui surat bernomor 650.304/Bappeda/XII-2012 tertanggal 27 Desember 2012, menerbitkan Persetujuan Izin Pemanfaatan Ruang (Izin Prinsip) kepada PT Graha Jakarta Utama untuk membangun pusat perbelanjaan, ruang pertemuan, hotel dan pusat rekreasi di lahan hampir 4 hektar itu.

Poin satu dari surat yang ditandatangani langsung Walikota Padang Fauzi Bahar itu, disebutkan bahwa prinsipnya walikota menyetujui rencana pembangunan mal dan hotel itu sejauh ada kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang tahun 2010-2030.

Pada poin 2 huruf g, surat izin prinsip itu juga dicantumkan masa berlakunya yakni satu tahun, terhitung sejak tanggal surat ini. Khusus pada poin 3 surat tersebut, ditegaskan, bahwa Pemko Padang akan membatasi pemberian izin usaha sejenis kepada perusahaan lain selama 10 tahun sejak beroperasinya Padang Green City.

Menyusul Surat Izin Prinsip itu, pada tanggal 3 Mei 2013, keluar Keputusan Walikota Padang Nomor 0352/IMB/UJ/UT.5/KR.05/2013 tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk PT Graha Jakarta Utama.

“Sejak keluar IMB itu, kami langsung mempersiapkan untuk memulai pembangunan mal dan hotel di kawasan By Pass itu. Insya Allah, pada tanggal 18 Mei depan, akan dilakukan peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan Padang Green City,” tukas Basko.

Pembangunan mal dan hotel di kawasan By Pass itu, akan dilakukan oleh Wijaya Karya (Wika Building), diperkirakan akan memakan waktu selama satu tahun. Targetnya bulan puasa tahun 2014, Padang Green City sudah mulai beroperasi. Kawasan bisnis ini diperkirakan akan menyerap sekitar 3.000 tenaga kerja.

Sejumlah tenan dan mitra ternama sudah menyatakan komitmennya untuk bergabung di pusat perbelanjaan terbesar di Sumatera Barat itu. Antaranya, Lotte Mart, elektronik city, centro, ace ware, dan Cinema XXI. Semuanya tenan-tenan nasional dari Jakarta. (hmg)



source :
http://www.haluankepri.com/andalas/46672-basko-group-bangun-padang-green-city.html



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar :

Top Stories

Supported by

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
FOR RENT : This running text is ready for rent. For inquiries please email soon to : reservation@rockyplazahotelpadang.com or 165mazri@gmail.com