Semarak Pesantren Ramadhan di Kota Padang

Senin, 6 Agustus 2012 09:54:57 WIB - Ragam -
Kota Padang tampak semarak selama bulan Ramadhan tahun ini. Suasana itu semakin terlihat lagi di masjid-masjid dan mushalla. Di tempat ibadah itu, para pelajar beramai-ramai berkumpul menimba ilmu agama. Usai shalat Subuh, setiap tempat yang telah ditunjuk, secara serentak melaksanakan pesantren Ramadhan 1433 Hijriyah. Seluruh kegiatan di sekolah berpindah ke berbagai masjid dan mushalla di seluruh kelurahan yang ada di wilayah Pemerintah Kota Padang.

Pesantren Ramadhan tahun ini berlangsung mulai 22 Juli hingga 13 Agustus 2012. Kegiatan mulia itu tidak terasa telah memasuki tahun ke delapan. Tahun 2012 ini diikuti oleh 150.577 peserta, baik dari pelajar tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama, maupun sekolah menengah atas atau sederajat. Tidak kurang dari 1.389 masjid dan mushalla di Kota Padang, mengikuti program itu.


Walikota Padang, Fauzi Bahar mengatakan bahwa kegiatan pesantren tahun ini diusahakan berjalan lebih baik dan sempurna dibanding tahun-tahun lalu.

“Melalui Pesantren Ramadhan diharapkan kita berhasil memperbaiki akhlak dan moral generasi muda. Saat Pesantren Ramadhan, mereka diajarkan keteladanan, mencontoh pribadi Rasulullah, para khalifah, para sahabat nabi dan para mujahid Islam lainnya. Alhamdulillah secara perlahan namun pasti, implikasinya telah dapat kita rasakan dan saksikan saat ini,” kata Fauzi.

Pesantren Ramadhan yang berlangsung selama 20 hari tersebut untuk pelajar SD sederajat, SMP sederajat, dan SMA sederajat, jam belajarnya akan dibedakan. Mulai dari sahur, hingga masuknya ibadah shalat Maghrib, setiap harinya. Terkecuali hari Jumat yang dalam peraturan Walikota Padang, ditetapkan sebagai hari libur, pengganti hari Minggu.

Sebanyak 1.389 pengurus masjid dan mushalla terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Para guru formal di sekolah ikut bertanggungjawab pada setiap masjid yang berada di seputar lingkungan tempat tinggal mereka. Hasil kegiatan dan ujian pesantren Ramadhan akan mempengaruhi nilai mata pelajaran agama saat kenaikan kelas.

Para santri Pesantren Ramadhan 2012, dibekali berbagai pengetahuan dan kegiatan syiar Islam, mulai dari shalat Subuh hingga usai shalat Isya, shalat Dhuha, Tarawih, Witir, dan Tadarus. Kesemuanya dilakukan dengan berjamaah. Disamping itu mereka juga dibekali dengan kedisiplinan, kesopanan, kerapian, kebersihan, keaktifan siswa, meringkas ceramah da’i, serta menghafal dan memahami surat-surat pendek Al-Qur’an.

Sebaliknya, Pemko Padang juga menyelenggarakan program bagi siswa penganut agama lain. Kegiatan ini dikoordinir oleh organisasi sekolah dan rohaniawan masing-masing. Mereka melakukan di saat yang sama, selama bulan Ramadhan. Para pelajar non muslim tidak akan ketinggalan pelajaran di sekolahnya.

Pesantren Ramadhan Warga Binaan

Bulan puasa tahun ini pun terasa istimewa di ibukota Sumatera Barat itu. Pemkot Padang juga menyelenggarakan Pesantren Ramadhan bagi warga binaan Permasyarakatan Lapas Kelas II Muaro Padang. Pembukaan acara ini pada tanggal 25 Juli 2012 lalu dilakukan oleh Walikota Padang, Fauzi Bahar bersama para pejabat dari Kementerian Hukum dan HAM, pejabat Pemkot dan para tokoh masyarakat dan ulama Padang.

Para warga binaan di Lapas itu saat ini berjumlah 860 orang. Bagi mereka yang ikut pesantren dibagi per kelompok dan dijadikan dua shift, yaitu pagi dan siang. Shift pagi mulai dari jam 08:00 sampai 11:00 dan shift siang mulai dari jam 12:00 hingga 14:00.

Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan dan bimbingan kemasyarakatan. “Agar mereka dapat bertaubat, menyadari kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat dan bertekad untuk menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat, negara dan bangsa,“ jelas Fauzi Bahar. (Mazri Tanjung)

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer