RADAR JOGJA - Thursday, 14 June 2012 09:42 - SLEMAN - Tim robot UGM siap bertanding dalam kontes robot nasional di Bandung akhir Juni ini. Sebanyak lima robot berbagai kelas akan dikirim beradu dengan robot peserta dari puluhan universitas di Indonesia.
Salah satu robot yang akan mewakili UGM diberi nama Dewi Rancak. Robot yang ‘pintar’ melakukan tari piring tersebut nantinya akan dilombakan dalam kelas Konter Robot Seni Indonesia (KRSI), yang diwakili tim Rosebir.
Ketua Tim Robot Seni UGM Erwin Irmawan yakin pada kelas KRSI kali ini robot yang diciptakan tim yang dipimpinnya bisa meraih emas. Keyakinan tersebut didasarkan pada kelenturan robot dalam melakukan tari-tarian layaknya manusia.
”Tim kami sudah bekerja keras selama lima bulan untuk menghasilkan gerakan yang menyerupai manusia,” ujar Erwin kepada wartawan usia mempertontonkan ‘kebolehan’ Dewi Rancak di Graha Robot UGM, kemarin.
Erwin menuturkan lamanya pembuatan Dewi Rancak disebabkan beberapa faktor. Pembuatan desain mekanik, dan desain elektronik memerlukan waktu satu bulan. Sementara untuk pencarian bahan baku memerlukan waktu dua minggu. ”Bahan bakunya tidak tersedia di Jogja. Kami mencari di Surabaya dan Jakarta,” paparnya.
Proses manufaktur dan proses implementasi pembuatan rangkaian elektronik memerlukan waktu satu setengah bulan. Setelah robot tersebut terbangun, sisa waktu dipakai untuk pemograman.
Ujicoba kemarin, Dewi Rancak, yang menghabiskan biaya Rp 50 juta itu dapat melakukan gerakan tari piring bercocok tanam seperti gerakan manusia. Gerakan Dewi Rancak bisa disesuaikan dengan iringan musik Sumatera Barat.
Selain Dewi Rancak, tim robot UGM juga mengirimkan robot untuk Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) sebanyak tiga robot dan Kontes Robot Indonesia (KRI) satu robot. (bhn/iwa)
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Posts
0 komentar :
Post a Comment